Kamis, 22 Mei 2014

KOSUMSI SUSU YANG TIDAK TEPAT MENYEBABKAN OSTEOPOROSIS


KONSUMSI SUSU YANG TIDAK TEPAT MENYEBABKAN OSTEOPOROSIS


Susu adalah cairan bergizi berwarna putih yang dihasilkan oleh kelenjar susu mamalia dan manusia. Susu mamalia/binatang juga diolah menjadi berbagai produk yang seperti mentega, yogurt, es krim, keju, susu kental manis, susu bubuk dan lain-lainnya untuk dikonsumsi manusia. Susu binatang dihasilkan dari beberapa hewan mamalia yang diternakkan untuk diambil susunya. Diantaranya sapi, domba, kambing, kuda, keledai dan unta

Selama ini susu dipercaya banyak memiliki fungsi dan manfaat untuk manusia. Diantaranya untuk  membantu pertumbuhan dan membantu menopang tulang agar tidak keropos. Susu secara alami mengandung nutrisi penting seperti bermacam-macam vitamin, protein, kalsium, magnesium, fosfor dan zinc. Selain itu susu juga mengandung mineral dan lemak.

Namun akhir-akhir ini telah ditemukan bahwa mengkonsumsi susu yang tidak tepat justru dapat menyebabkan kerugian pada tubuh manusia yang salah satunya dapt menyebabkan pengeroposan tulang.
Dr. Tan Wellbeing Clinics, seorang Dokter dan ahli gizi Indonesia dalam sebuah wawancara di salah satu stasiun televisi swasta (metrotv) menyebutkan bahwa berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Harvard School Public Health yang memberikan asupan susu kepada 77,761 responden wanita yang berusia dari 34 th s/d 59 th selama 12 tahun , ternyata tidak ada hasil dalam mencegah Osteoporosis maupun menambah kepadatan tulang.

Hasil penelitian dari Harvard School Public Health itu juga dipertegas oleh Survey International Osteoporosisi Foundation. Hasil data mereka menunjukkan adanya peningkatan kasus osteoporosis pada Negara-negara yang tinggi konsumsi susu dan produk olahannya. Amerika, Swedia, Denmark dan Finlandia adalah Negara-negara dengan kasus osteoporosis terbesar.

ALASAN KENAPA MENGKONSUMSI SUSU DAPAT MENYEBABKAN OSTEOPOROSIS.

Organ tubuh manusia dapat bekerja dengan baik pada saat ketika asam basa darah dan jaringan mempunyai pH 7,35-7,45. Susu olahan merupakan susu  yang telah terpapar oleh berbagai macam proses pabrik sebelum djual dipasaran. Dalam proses dipabrik itu ditambahkan banyak bahan kimia ke dalam susu tersebut  bahan-bahan kimia tersebut akan menyebabkan pembentukan zat asam dalam tubuh. Akibatnya pH dalam tubuh akan menjadi asam. Keadaan pH asam ini akan dinetralisir oleh kalsium yang bersifat Basa/Alkali. Sehingga pH tubuh menjadi netral. Sedangkan Kalsium yang digunakan untuk menetralisir tersebut diambil dari tulang dan gigi sehingga terjadilah berkurangnya massa tulang yang disebut Osteoporosis.

BAGAIMANA SEHARUSNYA  MEMBENTUK TULANG YANG KUAT

Berikut ini adalah Tips yang diambil dari Harvard School Public Health untuk membentuk tulang yang kuat :

1.      Membatasi konsumsi susu dan produknya tidak lebih dari 1-2 x per hari Semakin tinggi jumlah banyaknya bukan semakin berguna. Jika konsumsi susu kurang, hal itu tidak menjadi masalah. Yang terpenting adalah pasokan kalsium yang cukup. Selain dari susu, sumber kalsium meliputi sayuran hijau dan brokoli, sekaligus sebagai sumber yang baik untuk vitamin K. selain itu kacang-kacangan dan tahu juga dapat berfungsi sebagai sumber kalsium.

2.      Mengkonsumsi vitamin D, karena vitamin ini adalah kunci utama selain kalsium untuk meningkatkan kesehatan tulang. Kurang lebih diperlukan 1000 IU vitamin D per hari. Beberapa orang bahkan memerlukan 3000-4000 IU unutk mencapai kadar optimal dalam darah, terutama jika mereka kurang mendapat paparan sinar matahari langsung.

3.      Melakukan olahraga secara teratur, seperti berjalan atau berlari kecil. Penelitian telah membuktikan, olahraga memiliki peranan penting dalam membentuk tulang yang sehat.

4.      Membatasi konsumsi retinol atau vitamin A. jangan terlalu berlebihan mengkonsumsi susu yang telah difortifikasi atau sereal. Vitamin A dalam jumlah berlebihan juga dapat merusak tulang dan menyebabkan Osteoporosis.

Minggu, 18 Mei 2014

BAHAYA MIE INSTAN DAN USUS BOCOR AKIBAT BANYAK MAKAN MIE INSTAN


BAHAYA MIE INSTAN
DAN
USUS BOCOR AKIBAT BANYAK MAKAN MIE INSTAN


MIE INSTAN,  Pasti sebagian besar dari kita atau bahkan semuanya sudah mengenal apa yang disebut dengan  mie instan. Mi instan adalah mie yang sudah dimasak terlebih dahulu dan dicampur dengan minyak, dan bisa dipersiapkan untuk konsumsi hanya dengan menambahkan air panas dan bumbu - bumbu yang sudah ada dalam paketnya. Mie instan ini merupakan salah satu makanan terfavorit warga Indonesia. Bisa dipastikan hampir setiap orang telah mencicipi mie instan atau mempunyai persediaan mie instan di rumah. Bahkan tidak jarang orang membawa mie instan saat ke luar negeri sebagai persediaan "makanan lokal" jika makanan di luar negeri tidak sesuai selera.

Saat ini indonesia merupakan produsen terbesar mie instan diseluruh dunia dan telah banyak produsen yang menyediakan Mie Instan tersebut, mulai dari yang sudah eksis sejak puluhan tahun yang lalu seperti PT.Indofood Sukses Makmur dengan produk andalannya Indomie, Supermi dan Sarimi, sampai PT Sayap Mas Utama yang baru beberapa tahun lalu meluncurkan produk Mie sedap nya tapi sekarang sudah bisa mengambil hati para penggemar mie instan.

Jika anda mampu mengingatnya sudah berapa puluh kali atau bahkan sudah berapa ratus kali anda mengkonsumsi mie instan ?
Sudah taukah anda bahwa mie instan yang dikonsumsi secara berlebihan akan merugikan kesehatan anda ?
Berikut ini beberapa alasan mengapa mengkonsumsi mie instan secara berlebihan dapat merugikan kesehatan :
1.      Menghambat penyerapan nutrisi

Mie instan akan menghambat dan membatasi penyerapan nutrisi makanan. Terutama mereka yang di usia di bawah 5 tahun, disarankan sama sekali tidak diberi konsumsi mie. Mie ini berbahaya apabila sampai mencegah penyerapan nutrisi. Anak bisa kurang gizi, kerdil dan bahkan perkembangannya lambat.

2.      Menyebabkan Kanker

Beberapa mie instan dikemas dalam styrofoam, di mana styrofoam adalah agen penyebab kanker. Utamanya mie instan yang hanya disajikan dengan direndam air panas, saat terkena panas, zat kimia di dalam styrofoam ini akan ikut bereaksi. Bayangkan saja bagaimana bila ia ikut larut dan masuk ke dalam tubuh.

3.      Menyebabkan keguguran

Beberapa kasus keguguran mirisnya disebabkan karena mereka terlalu sering mengonsumsi mie instan. Ternyata mie instan memberikan pengaruh buruk pada janin, sehingga akhirnya keguguranpun terjadi.

4.      Mengacaukan metabolisme tubuh

Apabila dikonsumsi terus menerus dan dalam jangka waktu yang panjang, maka mie instan dapat mengacaukan metabolisme tubuh. Akumulasi zat kimia berbahaya seperti pengawet dan pewarna akan menjadi racun di dalam tubuh.

5.      Bahayanya Propylene glycol

Mie instan mengandung propylene glycol, sejenis bahan anti beku yang akan mencegah mie menjadi kering. Apabila tubuh menyerap zat tersebut maka, ia akan ditumpuk di area hati, ginjal serta liver. Menyebabkan kerusakan pada tubuh, terutama tiga area tersebut kemudian melemahkan immune tubuh.

6.      Bahaya bagi pencernaan

Apabila dikonsumsi lebih dari sekali dalam sehari, maka mie instan berpotensi membahayakan pencernaan. Problem pertama yang muncul adalah rasa begah, susah buang air besar dan ketidaknyamanan.

7.      Kegemukan

Mengonsumsi mie instan secara rutin juga menyebabkan kegemukan. Jumlah lemak dan sodium yang tinggi di dalam mie instan menyebabkan tidak dapat diserap tubuh dan akan tinggal menumpuk menjadi lemak. Tak heran apabila ia dapat menyebabkan berat badan Anda bertambah dalam waktu singkat.

8.      Kandungan MSG

Dan Anda perlu khawatir karena kandungan monosodium glutamate dalam mie instan ini cukup tinggi. Mereka yang tidak tahan dan alergi terhadap MSG biasanya akan merasa selalu haus, dada terbakar, sakit kepala, wajah memerah dan nafas sesak.

9.      Kandungan sodium

Mie instan juga kaya akan kandungan sodium yang dapat menyebabkan darah tinggi, penyakit jantung, stroke dan kerusakan pada ginjal. Terutama jika sering dikonsumsi, potensi terserang penyakit tersebut sangat tinggi.

10.  Mie instan juga junk food

Mie instan termasuk junk food yang mengandung karbohidrat sangat tinggi dan tanpa tambahan vitamin, mineral atau serat. Kandungan lemak jenuhnya juga tinggi sehingga kalori di dalamnya memberikan pengaruh buruk bagi kesehatan.

Salah satu contoh akibat buruk yang ditimbulkan dari terlalu sering mengkonsumsi mie instan dialami seorang anak kecil dari Garut yang dikutip dari sumber KOMPAS.COM
Akibat Kebanyakan Makan Mie Instan


MAKSUD hati membantu suami menambah penghasilan, apa daya anak jadi korban. Akibat kerap meninggalkan buah hatinya, Hilal Aljajira (6), Erna Sutika (32) kini harus menelan pil pahit. Usus Hilal bocor dan membusuk hingga harus dipotong. Rupanya tiap hari Hilal hanya menyantap mi instan karena di rumah tak ada orang yang memasakkan makanan untuknya. Berikut cerita Erna.

Saat usia Hilal menginjak 2 tahun, aku memutuskan bekerja, membantu keuangan keluarga mengingat penghasilan suamiku, Saripudin (39), kurang mencukupi kebutuhan keluarga.

Aku bekerja di perusahaan pembuat bulu mata palsu, tak jauh dari rumah kami di Garut. Setiap berangkat kerja, Hilal kutitipkan kepada ibuku. Di situ, ibuku kerap memberinya mi instan. Bukan salah ibuku, sih, karena sebelumnya, aku juga suka memberinya makanan itu jika sedang tidak masak.

Ternyata, Hilal jadi “tergila-gila” makanan itu. Ia akan mengamuk dan mogok makan jika tak diberi mi instan. Ya, daripada cucunya kelaparan, ibuku akhirnya hanya mengalah dan menuruti kemauan Hilal. Lagi pula, kalau tidak diberi, Hilal pasti akan membeli sendiri mi instan di warung dekat rumah dengan uang jajan yang kuberikan. Praktis, sehari dua kali ia makan mi instan.

Dua kali dipotong

Kamis, 20 November 2008, Hilal mengeluh sakit perut. Kupikir sakit biasa. Anehnya, setelah tiga hari, sakitnya tak kunjung hilang dan ditambah ia tidak bisa buang air besar. Gara-gara itulah perutnya membesar.

Khawatir, kubawa Hilal ke mantri dekat rumah. Karena tetap tidak ada perubahan, kami kemudian membawanya ke RSU Dr Slamet, Garut. Ternyata hasil pemeriksaan dokter lebih menyeramkan dari yang kuduga. Kupikir, cukup dengan obat pencahar perut, sakit Hilal bisa segera sembuh. Rupanya tak segampang itu.

Hasil tes darah dan rontgen memperlihatkan, Hilal harus segera dioperasi karena beberapa bagian di ususnya bocor dan membusuk. Ketika kutanyakan apa penyebabnya, dokter menjawab, akibat dari kandungan makanan yang Hilal konsumsi selama ini tidak sehat dan membuat ususnya rusak. Saat itulah kutahu Hilal terlalu sering menyantap mi instan. Astagfirullah….

Atas rujukan dokter, kami kemudian membawa Hilal ke RS Hasan Sadikin, Bandung, dengan alasan peralatan medis di RS itu lebih lengkap. Sejak awal, tim dokter sudah pesimistis dengan kondisi Hilal yang begitu memprihatinkan dengan berat badan yang tidak sampai 11 kg. Dokter juga bilang, dari puluhan kasus serupa, hanya tiga orang yang bertahan hidup. Aku hanya bisa berserah pada Allah SWT.

SEJAK ususnya yang busuk dipotong, Hilal tidak lagi merasakan sakit pada bagian ususnya. Celakanya, rasa sakit justru berpindah ke bagian kolostominya. Setiap kali habis makan, makanan itu pasti langsung keluar melalui lubang anus buatan itu. Saat itulah dinding perutnya merasakan sakit yang luar biasa. Ia bisa menangis menjerit-jerit kesakitan.

Belum lagi plastik yang menempel untuk menampung feses yang penuh dan harus diganti dengan yang baru. Double tape yang sering kali dilepas dan dipasang membuat kulit perutnya iritasi dan perih.

Jika sudah tak bisa menahan sakitnya, Hilal akan berujar, “Udah Hilal paeh aja! (Hilal lebih baik mati saja!)” Kadang juga ia berteriak minta maaf kepada Allah dan minta disembuhkan sambil mengatupkan kedua tangannya. Kasihan anakku.

Setiap hari, selama delapan bulan itu, ia hanya menghabiskan waktunya di tempat tidur. Hilal hanya mampu berjalan beberapa menit karena jika terlalu lama ia pasti langsung merasakan sakit di bagian kolostominya. Setiap malam, ia juga harus tertidur dengan paha diangkat menyentuh ke perutnya. Katanya, terasa enak dan membantu menahan rasa sakitnya.

Kapok Makan Mie

Agar ia tidak merasa bosan di kamar seharian, aku mengalihkan rasa sakitnya dengan mengajarinya membaca. Awalnya, sih, sekadar membacakan buku-buku cerita untuknya, tapi lama-kelamaan ia merasa tertarik untuk membaca. Aku dan Panda bergantian mengajarinya. Tidak terasa, saat ini ia sudah lancar membaca, lo.

Memang, sebetulnya Hilal anak yang sangat pintar dan aktif. Sebelumnya ia tidak pernah sakit dan sangat penurut. Namun, sejak kelahiran adiknya dua bulan lalu, Ilham Haki, ia menjadi lebih manja padaku. Ia melarangku menggendong dan menyusui adiknya. Aku, sih, maklum saja karena dia masih sakit dan mungkin takut rasa sayangku direbut oleh adiknya.

Sekarang Hilal sudah bisa berjalan lagi. Memang, sih, masih sedikit bongkok, tapi aku yakin dalam waktu dekat ia bisa berdiri dan berjalan dengan sempurna. Katanya, ia ingin segera sekolah.

Yang membuatku lega, sejak sakit itu, Hilal trauma dengan mi instan. Bahkan melihatnya saja, dia seakan tak sudi. Beda dengan dulu, sekarang ia sangat senang mengonsumsi makanan sehat, seperti sayur, daging, buah, dan susu. Susu memang dianjurkan dokter untuk membantu memperbaiki kondisi dan kinerja ususnya.

Mudah-mudahan ia bisa segera sembuh dari sakitnya dan menjadi anak yang pintar serta berprestasi di sekolahnya nanti.

Tetapi bagi anda yang sudah ketagihan makan mie instan tidak perlu berkecil hati sebab masih ada cara yang tepat untuk meminimalkan dampak negatif dari mie instan. Meskipun dengan cara inipun tidak serta merta dapat menghilangkan dampak negatif dari mengkonsumsi mie instan tapi setidaknya bias memperkecil dampak buruk tersebut. Cara meminimalkan dampak buruk bagi yang suka makan mie instan tersebut adalah dengan :
1. Jangan terlalu sering makan mie instan, minimal seminggu sekali.
2. Jangan mengonsumsi air rebusan dari mi tersebut.
3. Tambahkan sayuran saat menyajikan mi instan.
4. Usahakan untuk tidak menggabungkan mi instan dengan nasi, karena keduanya sama-sama mengandung karbohidrat. Jadi sebaiknya gabungkan dengan makanan lain seperti protein.
Hal tepenting yang harus anda perhatikan “Peringatan bagi kita semua bahwa Mie Instan tidak boleh dimasak bersamaan dengan bumbunya karena MSG yang terkandung didalamnya bila dimasak diatas suhu 120°C akan berpotensi menjadi Karsinogen Pembawa Kanker. Perhatikan prosedur penyajian pada bungkus Mie Instan, semua menganjurkan agar masak mie dulu baru ditaburi bumbu atau bumbunya di taruh di mangkok”

Rabu, 14 Mei 2014

Apa itu Mers?


APA ITU MERS (MIDDLE EAST RESPIRATORY SYNDROME CORONA VIRUS) ?
BAGAIMANA PENGOBATAN DAN PENCEGAHANNYA


Menurut Kementerian Kesehatan RI, MERS merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh corona virus yang disebut Middle East Respiratory Syndrome Corona virus (MERS-Cov), yang pertama kali dilaporkan pada tahun 2012 di Arab Saudi. Virus ini berbeda dengan corona virus lain yang telah ditemukan sebelumnya, sehingga kelompok studi corona virus dari Komite Internasional untuk Taksonomi Virus memutuskan bahwa novel corona virus tersebut dinamakan sebagai MERS-Cov, kata Kemenkes.
Virus ini tidak sama dengan corona virus penyebab Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS), namun mirip dengan corona virus yang terdapat pada kelelawar. Virus ini juga ditemukan pada unta. Para pakar mengatakan, unta kemungkinan besar menjadi binatang pembawa, yang kemudian menularkannya pada manusia. Hal ini diperkuat fakta bahwa pada November 2013, Kerajaan Arab Saudi menyatakan unta telah diuji dan positif terpapar MERS-Cov. Ini merupakan kasus pertama kali hewan dijangkiti virus korona. Unta yang diperiksa itu milik seseorang yang menghidap MERS-Cov.   

PENULARAN
Belum diketahui pasti bagaimana manusia bias terinfeksi virus ini namun diduga penyebarannya sama dengan corona virus lainnya, yaitu :
1.      Penularan langsung lewat cairan penderita yang batuk/bersin.
2.      Penularan tidak langsung melalui sentuhan benda-benda yang terkontaminasi virus
3.      Kontak langsung dengan penderita

GEJALA-GEJALA
Dokter Spesialis Paru Diah Handayani mengatakan gejala dari infeksi MERS mirip dengan influenza sehingga diistilahkan “flu like syndrome”. Penderita MERS akan mengalami batuk dan keluar mucus (lendir) yang berlebihan dari hidungnya "Bedanya, pada yang terinfeksi MERS juga akan timbul demam tinggi minimal 38 derajat celsius dan sesak napas," kata dokter dari Divisi Infeksi, Departemen Pulmologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Beliau juga memaparkan bahwa masa inkubasi virus hingga menyebabkan penyakit adalah 2 hingga 14 hari, sehingga mungkin saja seseorang terinveksi virus MERS di Timur Tengah dan kemudian baru timbul ketika sudah kembali ke Negara asal.
Bagi seseorang  yang sistem kekebalan tubuhnya rendah, penyakit ini akan membuat kondisi fisik cepat  memburuk.

PENGOBATAN
Hingga saat ini belum ada vaksin yang spesifik dapat mencegah infeksi MERS-Cov. Selain itu belum ditemukan juga metode pengobatan yang spesifik dapat menyembuhkan penyakit yang disebabkan oleh virus MERS-Cov. Perawatan medis hanya bersifat suportif untuk meringankan gejala dan untuk menunjang kondisi fisik pasien hingga penyakit sembuh dengan sendirinya.
Dokter Spesialis Paru Ceva W Pitoyo mengatakan, pada dasarnya penyakit yang disebabkan oleh virus bisa sembuh dengan sendiri. Ini karena sifat virus yang memiliki limitasi waktu menginfeksi dan jika sudah melewati waktu tersebut virus akan mati dan hilang.
Penyakit ini menjadi mematikan karena daya tahan tubuh pasien yang tidak kuat menahan infeksi hingga waktu limitasi itu tiba. Ini umumnya disebabkan oleh komplikasi beberapa faktor, misalnya pasien sudah memiliki penyakit penyerta yang menurunkan daya tahan tubuhnya.
Penyakit-penyakit yang memperburuk kondisi daya tahan tubuh, khususnya yang berhubungan dengan pernafasan antara lain memiliki penyakit paru-paru obstruksi kronis atau tuberculosis. Bahkan kebiasaan merokok pun bisa menurunkan daya tahan tubuh.
:Perawatan pasien yang tidak menjaga kondisi pasien lah yang akhirnya berujung pada kematian pasien” kata Dokter dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI/RSCM) ini.

HIMBAUAN BAGI MASYARAKAT DARI PUSAT KOMUNIKASI PUBLIK SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN RI.
Masyarakat tetap bisa melakukan perjalanan atau berkunjung ke negara-negara Arabia Peninsula dan sekitarnya, karena World Health Organization (WHO) dan Center for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat tidak akan mengeluarkan surat travel warning tentang kesehatan kepada negara-negara yang terkait dengan MERS-Cov. Namun, hal yang perlu diantisipasi oleh masyarakat yang akan berpergian ke negara-negara tersebut, yaitu jika terdapat demam dan gejala sakit pada saluran pernapasan bagian bawah, seperti halnya: batuk, atau sesak napas dalam kurun waktu 14 hari sesudah perjalanan, segera periksakan ke dokter.

Untuk melindungi diri dari kejadian penyakit saluran pernapasan, hendaknya lakukan beberapa langkah pencegahan sebagai berikut:
1)      Tutuplah hidung dan mulut dengan tisu ketika batuk ataupun bersin dan segera buang tisu tersebut ke tempat sampah;
2)      Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang belum dicuci;
3)      Hindari kontak secara dekat dengan orang yang sedang menderita sakit, misalnya ciuman atau penggunaan alat makan/minum bersama;
4)      Bersihkan menggunakan desinfektan untuk membersihkan barang-barang yang sering disentuh.


Sabtu, 10 Mei 2014

BAHAYA JUNK FOOD BAGI TUBUH KITA DAN FAST FOOD BELUM TENTU JUNK FOOD


BAHAYA JUNK FOOD BAGI TUBUH KITA
DAN FAST FOOD BELUM TENTU JUNK FOOD


Makanan merupakan salah satu elemen yang penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Makanan yang terjamin kesehatannya akan menjadi jaminan kesehatan tubuh yang prima. Sedangkan mengkonsumsi makanan yang kurang kandungan gizinya akan membuat tubuh lemah dan bisa merusak organ-organ dalam tubuh manusia.
Gaya hidup masyarakat Indonesia dengan kesibukan yang padat memaksa untuk mengubah pola hidup yang serba instan termasuk dalam hal makanan yaitu dengan mengkonsumsi makanan cepat saji. Tanpa disadari budaya mengkonsumsi makanan cepat saji (Fast Food) tersebut akan mengarahkan pada pemilihan makanan yang sedikit kandungan gizinya atau bahkan makanan yang tidak bergizi(Junk Food).
Apa yang sebenarnya disebut dengan Junk Food itu?
Secara Harfiah, Junk berarti Sampah sedangkan Food berarti makanan jadi yang dimaksud dengan Junk Food adalah makanan sampah atau makanan yang tidak bergizi. Istilah Junk Food ini mengemuka untuk menyebutkan atau menunjukkan makanan-makanan yang dianggap tidak memiliki nilai gizi yang baik sama seperti sampah, rongsokan atau barang-barang yang tidak berguna. Memakan Junk Food tidak hanya sia-sia alias tidak berguna tetapi bahkan bisa menjadi sesuatu yang merusak kesehatan tubuh.
Umumnya yang menjadi tertuduh utama makanan Junk Food adalah makanan cepat saji (Fast Food). Padahal yang perlu diketahui yang masuk kategori makanan Junk Food tidak pasti makanan cepat saji. Karena makanan cepat saji yang cara memasaknya baik dan mengandung nilai gizi yang banyak tidak bias dikategorikan sebagai makanan Junk Food.
Pada dasarnya yang masuk dalam golongan Junk Food adalah makanan yang banyak mengandung :
1.      Sodium
Sodium adalah bagian dari garam yang banyak ditemukan pada makanan dan minuman kemasan, Sodium yang terlalu banyak dalam tubuh dapat menimbulkan tekanan darah tinggi (Hipertensi).
2.      Lemak Jenuh (Satusated Fat)
Lemak jenuh berbahaya untuk tubuh karena merangsang hati memproduksi banyak kolesterol disamping itu, jumlah lemak jenuh yang tinggi akan menimbulkan kanker terutama kanker usus dan kanker payudara.
3.      Kolesterol.
Kolesterol dalam jumlah yang banyak akan dapat menutup saluran darah dan oksigen dalam tubuh. Hal ini sangat berbahaya bila aliran darah dan oksigen dalam tubuh terhambat akan menyebabkan stroke.
4.      Gula
Gula terutama gula buatan sangat tidak baik bagi kesehatan karena bias menyebabkan penyakit gula (Diabetes), kerusakan gigi dan Obesitas.

Dikarenakan sedikitnya gizi yang terkandung didalam Junk Food dan sebaliknya mengandung zat-zat yang berbahaya dalam tubuh sehingga dapat menyebabkan timbulnya penyakit seperti:

1.      Jantung Koroner
Menurut Dokter spesialis jantung RS Wahidin, dr Abdul hakim Alkatiri SpJp bahwa penyakit jantung koroner ditandai dengan penyempitan atau penyumbatan aliran darah ke koroner. Gejala khas penyakit ini adalah terjadinya nyeri dada karena aliran darah tersumbat yang mensuplai darah ke otot jantung.
2.      Stroke
Tidak dapat dipungkiri bahwa peningkatan jumlah penderita Stroke identik dengan wabah kegemukan (Obesitas) sebagai akibat dari pola makan kaya lemak dan kaya kolesterol.
3.      Diabetes Melitus
Kegemukan merupakan factor kunci terjadinya Diabetes Melitus atau juga disebut penyakit gula. Hal ini disebabkan karena perubahan gaya hidup yang tidak sehat seperti makan berlebihan yang mengandung Gula dan Pemanis buatan.

Melihat efek negatif bagi kesehatan tubuh sebagai akibat dari banyak mengkonsumsi Junk Food. Ini dapat membuka kesadaran diri kita untuk selalu disiplin dalam menentukan pilihan jenis makanan yang akan kita konsumsi.

Untuk mensiasati perubahan gaya hidup yang menuntut untuk melakukan sesuatu serba cepat. Dalam hal makanan kita harus pandai-pandai memilih jenis makanan yang benar-benar dibutuhkan tubuh yaitu makanan yang mengandung banyak zat bergizi. Makanan cepat saji tidak pasti makanan yang sedikit nilai gizinya tergantung pilihan makanan untuk membuat Fast Food itu dan yang tidak boleh dilupakan adalah cara mengolah makanan tersebut.cara mengolah makanan dengan sehat adalah dengan direbus dan hindari cara mengolah makanan dengan cara digoreng. Mengolah makanan dengan cara digoreng akan banyak menghasilkan kolesterol jahat yang dapat merugikan kesehatan tubuh.

Sudah saatnya kita untuk membudayakan pola hidup sehat yang sebenarnya. Kegiatan sehari-hari boleh padat tetapi hal itu tidak harus mengorbankan kesehatan tubuh kita. Karena kesehatan tubuh kita adalah modal yang paling utama untuk menjalani kehidupan. Kesehatan yang prima apabila sudah menjauh dari kita dengan kekayaan berapapun belum tentu dapat mengembalikan kesehatan itu lagi.