Kamis, 24 April 2014

Bahan Alami Untuk Mengatasi Obesitas


BAHAN ALAMI UNTUK MENGATASI OBESITAS

Obesitas merupakan kelebihan berat badan akibat terjadinya penumpukan sel-sel lemak. Obesitas saat ini merupakan permasalahan yang muncul di dunia, bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mendeklarasikannya sebagai epidemik global. Prevalensinya meningkat tidak saja di negara-negara maju, tetapi juga di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
Secara ilmiah, obesitas terjadi akibat mengkonsumsi kalori lebih banyak daripada yang diperlukan oleh tubuh. Apa penyebab terjadinya ketidakseimbangan antara asupan dan pembakaran kalori ini masih belum jelas.
Terjadinya obesitas melibatkan beberapa faktor :
  1. Faktor genetik ; obesitas cenderung diturunkan, sehingga diduga memiliki penyebab genetik. Tetapi anggota keluarga tidak hanya berbagi gen, tetapi juga makanan dan kebiasaan gaya hidup, yang bisa mendorong terjadinya obesitas. Seringkali sulit untuk memisahkan faktor gaya hidup dengan faktor genetik. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa rata-rata faktor genetik memberikan pengaruh sebesar 33 % terhadap berat badan seseorang.
  2. Faktor lingkungan; gen merupakan faktor yang penting dalam berbagai kasus obesitas, tetapi lingkungan seseorang juga memegang peranan yang cukup berarti. Lingkungan ini termasuk perilaku gaya hidup (misalnya apa yang dimakan dan berapa kali seseorang makan serta bagaimana aktivitasnya). Seseorang tentu saja tidak dapat merubah pola genetiknya, tetapi dia dapat merubah pola makan dan aktivitasnya.
  3. Faktor psikis ; apa yang ada di dalam fikiran seseorang bisa mempengaruhi kebiasaan makannya. Banyak orang yang memberikan reaksi terhadap emosinya dengan makan. Salah satu bentuk gangguan emosi adalah persepsi diri yang negatif. Gangguan ini merupakan masalah yang serius pada banyak wanita muda yang menderita obesitas, dan bisa menimbulkan kesadaran yang berlebihan tentang kegemukannya serta rasa tidak nyaman dalam pergaulan sosial.
  4. Faktor kesehatan ; beberapa penyakit bisa menyebabkan obesitas, diantaranya ; hipotiroidisme, sindroma cushing, sindroma prader-willi, beberapa kelainan saraf yang bisa menyebabkan seseorang banyak makan. Dan obat-obatan ; obat-obat tertentu (misalnya steroid dan beberapa anti-depresi) bisa menyebabkan penambahan berat badan.
  5. Faktor perkembangan ; penambahan ukuran atau jumlah sel-sel lemak (atau keduanya) menyebabkan bertambahnya jumlah lemak yang disimpan dalam tubuh. Penderita obesitas, terutama yang menjadi gemuk pada masa kanak-kanak, bisa memiliki sel lemak sampak 5 kali lebih banyak dibandingkan dengan orang yang berat badannya normal. Jumlah sel-sel lemak tidak dapat dikurangi, karena itu penurunan berat badan hanya dapat dilakukan dengan cara mengurangi jumlah lemak di dalam setiap sel.
  6. Aktivitas fisik ; kurangnya aktivitas fisik kemungkinan merupakan salah satu penyebab utama dari meningkatnya angka kejadian obesitas di tengah masyarakat yang makmur. Orang-orang yang tidak aktif memerlukan lebih sedikit kalori. seseorang yang cenderung mengkonsumsi makanan kaya lemak dan tidak melakukan aktivitas fisik yang seimbang, akan mengalami obesitas.
    Obesitas bukan hanya tidak enak dipandang mata tetapi merupakan dilema kesehatan yang mengerikan. Obesitas secara langsung berbahaya bagi kesehatan seseorang.
Obesitas masih dianggap sebagai masalah paling rawan yang menjadi penyebab munculnya berbagai gangguan. Orang dengan kandungan lemak yang tinggi memiliki postur tubuh gemuk, mudah lelah dan sesak nafas. Lemak yang terkandung didalam tubuhnya sering menjadi sarang empuk bagi beberapa virus sebelum mereka menyerang dengan berbagai macam pola serangan serta akibat penyakit yang dapat ditimbulkannya.
Obesitas juga meningkatkan resiko terjadinya sejumlah penyakit menahun seperti :
  1. Diabetes tipe 2 (timbul pada masa dewasa)
  2. Tekanan darah tinggi (hipertensi)
  3. Stroke
  4. Serangan jantung (infark miokardium)
  5. Gagal jantung
  6. Kanker (jenis kanker tertentu, misalnya kanker prostat dan kanker usus besar)
  7. Batu kandung empedu dan batu kandung kemih
  8. Gout dan artritis gout
  9. Osteoartritis
  10. Tidur apneu (kegagalan untuk bernafas secara normal ketika sedang tidur, menyebabkan berkurangnya kadar oksigen dalam darah)
  11. Sindroma pickwickian (obesitas disertai wajah kemerahan, underventilasi dan ngantuk).
Untuk mengurangi lemak dalam tubuh yang mengancam kesehatan, kita perlu mengeluarkan banyak biaya, apalagi hanya untuk membeli obat – obat kimia yang menimbulkan efek samping berupa penyakit lainnya. Sebaiknya, lakukan olahraga secara teratur meskipun hanya sebentar. Setelah itu, dekatilah alam untuk menemukan bahan alami yang dapat menghancurkan lemak dalam tubuh.
Adapun  bahan alami itu sebagai berikut :
1.      Teh Hijau
Mungkin, semua orang tidak asing lagi dengan teh hijau. Teh ini banyak dikonsumsi karena cita rasa dan aromanya yang harum dan segar. Akan tetapi, tidak banyak orang yang menyadari bahwa teh hijau memiki khasiat tertentu bagi kesehatan dan salah satunya penghancur lemak. Dalam teh hijau terkandung polifenol tapi khusus teh hijau sering diistilahkan dengan katekin. Zat inilah yang berkhasiat sebagai anti peradangan, anti kanker, menurunkan penumpukan lemak dan kolesterol, penyakit jantung dan lain sebagainya. Selain itu, teh hijau juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga membantu orang mengalahkan atau menjinakkan berbagai efek infeksi.
2.      Jeruk Nipis
Didalam jeruk nipis terkandung limotin yang berfungsi membantu sel dalam hati manusia agar memproduksi lebih banyak senyawa apo B,  sebuah senyawa yang berhubungan dengan kadar kolesterol. Segelas air hangat dengan peraqsan jeruk nipis mampu menstimulasi saluran pencernaan dan gerakan peristaltic dalam usus manusia. Dalam waktu yang lama, setelah minum air hangat dengan perasan jeruk nipis urusan buang air besar pun menjadi lancar. Racun-racun disaluran pencernaan terbuang dengan mudah. Jeruk nipis bagus untuk tubuh karena didalamnya kaya akan vitamin dan mineral. Selain itu, jeruk nipis tidak hanya menyehatkan kadar lemak dalam tubuh tetapi juga mengurangi kelebihan garam saat mengolah makanan yang tidak baik bagi ginjal.
3.      Bawang putih.
Dalam bawang putih terdapat suatu kandungan yang berfungsi sebagai anti bakteri, anti jamur dan anti virus yang sangat berguna untuk mengobati luka gigitan hewan, nanah, sakit kepala, jerawat dan pilek.
Beberapa kandungan yang terdapat di dalam bawang putih adalah sebagai berikut :
a.      Flavonoid
Flavonoid adalah senyawa yang memiliki anti oksidan dan bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, mengatasi masalah kecantikan serta menjaga kulit agar tetap terlihat awet muda.
b.      Allicin
Allicin merupakan cairan minyak berbau khas yang berfungsi sebagai antibakteri karena kandungan sulfurnya yang aktif.
c.       Anti oksidan
Kandungan anti oksidan bawang putih yang kuat mampu menggempur lemak dan kolesterol jahat dalam tubuh. Dengan mengkonsumsi bawang putih timbunan kolesterol yang menyumbat pembuluh arteri bisa dikurangi.
4.      Acar.
Acar sebagai paduan makanan bahannya terdiri dari mentimun dan wortel. Acar memiliki beberapa kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Beberapa manfaat acar tersebut adalah sebagai berikut :
a.       Mengandung bakteri baik yang menghambat pertumbuhan bakteri jahat yang terdapat dalam saluran pencernaan.
b.      Memiliki kandungan vitamin C dengan kadar anti oksidan yang tinggi dan bermanfaat untuk membantu penyerapan zat besi agar menjadi lebih efektif bagi kesehatan. Zat besi yang terserap dengan baik dapat mengurangi timbunan lemak yang berlebihan di dalam tubuh.
c.       Paduan antara mentimun dan wortel dengan berbagai kandungan yang dimilikinya dapat melahirkan senyawa yang bersifat asam.senyawa inilah yang dapat menurunkan naiknya kadar gula darah yang biasa terjadi setelah kita makan.
5.      Jus Tiga Buah
Ada tiga jenis buah-buahan yang bisa kita gunakan untuk mengurangi timbunan lemak dalam tubuh. Tiga buah-buahan tersebut adalah jeruk nipis, mentimun dan apel. Cara membuatnya pun tergolong mudah dan sederhana. Anda cukup menyiapkan masing-masing satu buah jeruk nipis, mentimun dan apel. Cucilah ketiga buah-buahan tersebut dan potonglah seperlunya. Untuk jeruk nipis, buanglah bijinya lalu ambil sarinya dengan menggunakan juicer kemudian hidangkan.
Dari beberapa uraian tersebut, anda dapat mengetahui bahwa untuk mengatasi timbunan lemak serta mewujudkan hidup sehat tanpa harus meminum obat-obatan berbahan kimia, anda hanya perlu memahami beberapa bahan alami yang bermanfaat dalam menciptakan hidup yang sehat secara alami dan abadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar